KAMUS TAMBANG

Assalamu 'alaikum, salam tambang, setelah absen berbulan-bulan karena sibuk dengan perkuliahan dan main game, hehe kali ini saya akan membagikan kamus tambang yang berisi istilah-istilah yang digunakan dalam dunia pertambangan. Yah, langsung saja tanpa basa dan basi silahkan teman-teman sedot lewat mediafire, linknya ada dibawah

sedot kamus tambang

Tips sebelum membeli Headphone

Selamat tahun baru taman-teman, kali ini saya akan membagi sedikit info tentang Tips Sebelum Membeli Headphone. Yang pertama teman-teman harus tahu jenis headphone mana yang agan mau beli, ada yang Headphone yang over the ear :

Jenis ini adalah jenis headphone yang mahal-mahal, karena memang kenyamanan saat mendengar suara yang keluar dari speaker headphone menjadi prioritas utama. Dan pad (gabus) sebagai perantara antara telinga dan speaker dibuat senyaman mungkin untuk telinga konsumen. Kalau menurut saya sih, satu-satunya penyebab kenapa si "Over The Ear" ini mahal karena banyak DJ yang pake, hehehe.

Yang kedua Headphone "mainstream" ane nyebutnya sih gitu, soalnya gak tau namanya apa, kalau yang satu ini ma, harganya banyak yang merakyat, tapi kekurangannya tidak semua telinga manusia cocok sama Headphone yang satu ini apa lagi ane.

Yang terakhir adalah Headphone "In Ear", kayak de pe nama, berarti headphone ini langsung bisa dicolokin ke lubang telinga dan biasanya cocok untuk semua lubang telinga manusia, kalaupun nggak, biasanya pas beli, ada disertakan ukuran "moncongnya" yang beda-beda, terus biasanya headphone jenis ini punya kelebihan di suara bass-nya yang lebih nendang.

Jenisnya udah, sekarang kita beralih ke merek-merek terkenal, Sen*heis*r, Phil**s, P*nas*nic, dan S*ny itu bagus-bagus, kita gak usah bahas B*ats dan M*nster ya, karena harganya "kemahalan." Kalau ke-4 tipe headphone yang tadi ane sebutin itu walaupun ente beli yang harganya cuman 150-250 ribu, suaranya udah bagus banget kok.

Dan yang paling penting adalah, spesifikasinya, biasa kan, saat agan cek harga headphone tertera speknya kayak gini.
Frekwensi 20 Hz - 20.000 Hz
Sensitifitas 100 db
Impedance 32 ohm

Yuk mari, kitorang bahas atu-atu.
Frekwensi, maksudnya adalah Besar suara yang mampu di tangkap oleh speaker headphonenya dari kekayaan suara file musik yang ada, kalau standarnya sih 20 - 20.000 Hz, kan disitu maksudnya minimum 20 Hz, dan max 20.000 Hz, jadi secara teori, semakin kicil angka minimumnya, maka semakin hebat sang headphone menangkap suara yang ada tapi agak samar kalau di headphone standar dengan frek. 20 - 20.000 Hz. Contoh ente cek headphone dengan frek. 10 - 20.000 Hz, lalu bandingkan dengan yang frek 20 - 20.000 Hz, maka akan ketahuan bahwa headphone dengan frek. minimumnya 10 Hz lebih jernih n lebih baik dalam menangkap suara dibandingkan yang standar min. 20 Hz, tapi tenang aja sampean, headphone yang frek. minimum 10 Hz, sudah ada kok yang gak terlalu mahal, kisaran 200 ribuan sudah banyak pilihan yang agan dapat,

Sensitifitas biasanya standar headphone 100 ribuan tertera 100 db, berarti suaranya sudah mantap, gak terlalu besar, dan gk terlalu kecil, jadi, semakin besar desibelnya (db), semakin keras suaranya pada volume maksimum di device anda. Tapi ini beresiko pecahnya suara karena memaksakan volume yang dapat disajikan file suaranya.

Yang ketiga si, ane kaga' terlalu "mudeng" yang pasti, kalau yang frekwensi, n sensitifitasnya OK, maka itu sudah lumayan buat sekedar menikmati musik. contoh Headphone yang ane baru beli, dan speknya,

Headphone Ear-in ini merk Phili*s saya beli seharga 179 ribu, speknya sudah lumayan
- frequency responses 12 - 23500 Hz
- sensitivity 102 dB
- impedance 16Ω

karena ini tipe ear-in maka suaranya dikit nge'Bass.
suaranya keren, beda tipis lah sama Sen*heis*r PX-200 "versi 1" ane yang pasarannya seharga 730 ribuan, (bagusan ph*l*ps baru ane) padahal selisih harganya hampir 550 ribu,
Jadi saran saya teman-teman, jangan suuzon dulu sama harga headphone yang miring, cek dulu spesifikasinya, sapa tau harga beda jauh tapi kualitas suara sama aja, kayak ph*lips ane ini, harga bersahabat, suara dasyat, dan nama besarnya pun sudah terkenal di dunia akherat,, heheheh. Sekian dari ane kali ini, tunggu kelanjutan post" ane selanjutnya di TUGAS NUMPUK

The Kube

Ehem ehem, udah hampir setahun ane gak update-update informasi di blog ane. Kali ini sedikit beda, kalau sekarang saya sedang promoin barang dagangan teman saya di kaskus, salah satu produknya adalah The Kube gen. 1 dan 2.

Ini dia ni penampakannya sang berwarna hitam, barang ini sih katanya made in malaysia. Keren, karena saya juga beli dati temen saya yang 1 ini, harganya murah buat teman-teman yang mahasiswa, dan soundnya bagus, terus bisa di pesan kombinasi warnanya untuk di mix. Dimensi The Kubenya 22x22x22 mm, jadi kebanyangkan mininya ukuran The Kube ini. Harganya kisaran Rp. 220.00,-an, didalam paketnya sudah ada
- The Kube
- Card Reader
- Earkube
- Sd 4 gb
- Gantungan
- dan Box juga pastinya
- eh lupa, cargernya juga, heheh

Selain itu, dia juga jualan :
- Power bank
- Meja laptop
- Seperangkat alat untuk ngebersihin laptop
- keyboard wireless
- mouse wireless
- cooling fan laptop (kipas laptop)
- speaker kompi
- Stik game untuk laptop
Yang pastinya, harganya murah
Langsung aja gan, ini link lapak jualannya : : :

Lapaknya Agan Leedyan

IDENTIFIKASI KATION GOL II - V A

IDENTIFIKASI KATION GOL II - V A

Golongan V A

Pereaksi	Mg2+	K+	Na3+	NH4+
NH3 +H2O	Putih gelatin  ↓Mg(OH)2Sedikit   larut
NaOH +berlebih	Putih ↓Mg(OH)2endapan tidak larut			Gas amonia
(NH4)2CO3+H+	Putih↓4MgCO3Mg(OH)25H2O Endapan larut
Na2HPO4+H2O	Kristalin putih↓Mg(NH4)PO4Sedikit larut
NaCO3+H+	Kristalin putih ↓4MgCO3Mg(OH)25H2O Endapan larut
H2C4H4O6+H2O		Kristalin putih↓KHC4H4O6Sedikit larut
HClO4+H2O		Kristalin putih ↓KClO4Sedikit larut		Tidak ada  ↓
Mg(UO2)3(CHOO)9			Kristalin putih ↓NaMg(UO2)3   (CH3OOO)9
Zn(UO2)3(CHOO)9			Kristalin putih ↓NaZn(UO2)3   (CH3OOO)9
Nessler				↓coklat/ warna coklat/ kuning

Golongan IV A

Pereaksi	Ba2+	Sr2+	Ca2+
NH3+berlebih	tidak ada perubahan Keruh	tidak ada endapan	tidak ada endapan
(NH4)2CO3+di didihkan +CH3COOH	endapan putih BaCO3sedikit larut endapan larut	endapan putih SrCO3sedikit larut	endapan amorf putih CaCO3
(NH4)2C2O4+CH3COOH	endapan putih Ba2C2SO4 endapan larut	endapan putih Sr2C2SO4	endapan putih Ca2C2SO4
H2SO4 +H2SO4 pekat panas	endapan putih BaSO4	endapan putih SrSO4	endapan putih CaSO4endapan larut
CaSO4	endapan putih BaSO4	endapan putih SrCO4	tidak ada endapan
K4[Fe(CN)6]2			endapan putih K2Ca[Fe(CN6]
K2CrO4+CH3COOH	endapan kuning BaCrO4endapan jingga kemerahan	Endapan kuning SrCrO4endapan larut	tidak ada endapan

Golongan III A

No	Pereaksi	Fe2+	Fe3+	Al3+	Cr3+ / Cr4+
1.	NaOH, tanpa O2 + berlebih +H2O2	Endapan putih, Fe(OH)2 Tak larut Coklat keemasan, Fe(OH)3	Endapan coklat kmerahan, Fe(OH)2 Tak larut ———-	Endapan putih, Al(OH)3 Larut ———-	Endpn abu2 hijau biru gelatin,   Cr(OH)2 Larut Endapan kuning
2.	NH3 + berlebih	Endapan putih, Fe(OH)2 Tak larut	Endapan coklat merah, Fe(OH)2 Tak larut	Endapan putih, Al(OH)3 Sedikit larut	Endapan abu2 hijau biru gelatin,   Cr(OH)2 ———
3.	H2S +CH3OONa	Tak ada perubahan Endapan hitam, FeS	Endapan putih susu, S ————	———– ———–	——— ———
4.	(NH4)2S + O2 + HCl	Endapan hitam, FeS Endapan coklat, Fe2O(SO4)2 ————–	Endapan hitam, FeS ———— Endapan larut, warna putih	Endapan putih, Al(OH)3 ———- ———-	Endpn abu2 hijau biru gelatin,   Cr(OH)2 ——— ———
5.	KCN + berlebih	Endapan coklat kekuningan, Fe(CN)2 larut	Endapan coklat kemerahan, Fe(CN)3 larut	———- ———-	——— ———
6.	K4[Fe(CN)6]2tanpa O2 + O2	Endapan putih, K2Fe[Fe(CN)6] Endapan biru muda	Endapan coklat kemerahan, Fe3[Fe(CN)6]3 +NaOH endapan merah	———- ———–	——— ———
7.	K3[Fe(CN)6] + H2O2	Endapan biru tua ————-	Warna coklat, Fe3[Fe(CN)6] Endapan biru prusia	———– ———–	——— ———
8.	(NH4)2CNS	Tak ada perubahan	Warna merah tua	———–	———
9.	Na2HPO4 + NaOH	————- ————-	Endapan putih kekuningan, FePO4————	Endapan putih, AlPO4 Endapan larut	Endapan hijau, CrPO4 ———
10.	CH3COONa + encerkan & panaskan + berlebih & panaskan	————- ————-	Warna coklat kemerahan, Endapan coklat kemerahan,	Tak ada perubahan ———–	Tak ada perubahan Tak ada perubahan
11.	Na2CO3 + berlebih	————- ————-	———— ————	Endapan putih, Al(OH)3 larut	Endapan abu2 hijau biru gelatin,   Cr(OH)2 ——–

Golongan II A

Pereaksi	Hg2+	Sn2+	Bi3+	Cu2+	Cd2+
H2S	↓ Putih Hg3S2Cl2 ↓ Hitam HgS	Coklat ↓ SnS larut	↓ Hitam Bi2Sr3	↓ Hitam CuS	↓ Kuning CdS
NH3, sedikit	↓ Putih HgO.Hg(NH)2NO3		↓Bi(OH)2NO3	↓ Biru Cu(OH)2CuSO4	↓ Putih Cd(OH)2
NaOH, sedikit + berlebih	↓ Merah kecoklatan Larut	Putih ↓ Sn(OH)2	↓ Putih Bi(OH)3 Sedikit larut	↓ Biru Cu(OH)2 Tidak larut	↓ Putih Cd(OH)2 Tidak larut
KI + Berlebih	↓ Merah HgI2 Larut		↓ Putih Larut, (BrI)2-	Putih, CuI2
KCN + Berlebih	Tdk ada perubahan Tdk ada perubahan		↓ Putih Bi(OH)3 Tdk larut	Kuning, Cu(CN)2 Larut	↓ Putih Cd(CN)2 Larut [Cd(CN)4]2-
SnCl2 + Berlebih	↓ Putih ↓ HgCl2 ↓ Hitam Hg
Air			↓ Putih BrO(NO)2
Reaksi spesifik	Uji kobalt (II) Tiosianat → biru tua	Kalium iodida → endapan merah jingga	Asam tionat → hitam		Dinitro-P depensi ↓ warbadida (0,1%) → dari coklat berubah menjadi kehijauan
Uji nyala		Biru abu-abu			Hijau kebiran